Kuis telah lama melampaui hiburan. Saat ini, ini adalah salah satu alat pemasaran paling fleksibel yang membantu mengumpulkan permintaan, mengelompokkan audiens, dan meningkatkan keterlibatan. Tetapi sebelum kuis menjadi digital, mereka datang jauh — jauh-dari teka-teki silang kertas hingga solusi interaktif dengan logika, desain, dan integrasi.
Mari kita lihat bagaimana kuis berkembang, ketika kuis menjadi bagian dari saluran penjualan, dan mengapa kuis tetap relevan bahkan di era jaringan saraf dan autowork.
Bentuk kuis pertama muncul jauh sebelum komputer. Pada awal abad ke-20, surat kabar mulai menerbitkan teka-teki silang, dan majalah mulai menerbitkan tes gaya "cari tahu siapa Anda". Ini adalah format yang sederhana namun menarik yang dengan cepat menarik perhatian pembaca.
Belakangan, acara kuis TV dan radio muncul. Mereka menambahkan unsur kegembiraan: itu perlu tidak hanya untuk menjawab, tetapi untuk melakukannya lebih cepat daripada yang lain. Proyek seperti "Apa? Dimana? Kapan?"atau "Permainan sendiri" tersebar luas, tetapi formatnya tetap sama: pertanyaan-opsi-hasil. Tujuannya adalah keterlibatan, minat, dan respons emosional.
Dengan penyebaran Internet, kuis dengan cepat berpindah ke browser. Pada awal tahun 2000-an, tes sederhana mulai muncul di situs web dan blog, paling sering menghibur: "Karakter kartun seperti apa kamu?", "Profesi apa yang cocok untukmu?"atau" Tebak ibu kota dengan benderanya."
Secara teknis, ini adalah bentuk HTML atau Flash sederhana. Mereka hampir tidak mengandung logika, tetapi mereka menyebar melalui jejaring sosial dan forum karena viralitasnya. Orang-orang bersedia membagikan hasilnya, yang memastikan arus lalu lintas.
Pada tahap ini, kuis digunakan terutama sebagai konten daripada alat penjualan atau pemasaran.
Pada pertengahan 2010-an, bisnis mulai mempertimbangkan kuis tidak hanya sebagai cara untuk menghibur pengguna, tetapi juga sebagai saluran untuk pengumpulan data dan perolehan prospek. Formatnya tetap sama: rangkaian pertanyaan dengan layar akhir, tetapi tujuannya telah berubah.
Sekarang kuis dapat memilih produk sesuai dengan parameter, menyaring audiens yang tidak sesuai, mengumpulkan aplikasi, atau mengidentifikasi kebutuhan. Mereka telah menjadi sangat aktif digunakan dalam bidang e-commerce, pendidikan, layanan, real estat, dan b2b.
Perusahaan mulai menyadari bahwa lebih mudah bagi seseorang untuk menjawab 4-5 pertanyaan sederhana daripada mengisi formulir yang panjang atau langsung menghubungi bagian penjualan. Kuis menjadi pintu masuk ke dalam corong.
Saat ini, kuis bukan hanya survei. Ini adalah skenario yang logis dan bijaksana, dirancang sesuai dengan identitas perusahaan, disesuaikan dengan perangkat seluler dan diintegrasikan ke dalam proses bisnis.
Kuis modern:
Platform seperti QForm memungkinkan Anda membuat kuis semacam itu dalam 15-30 menit. Pengguna mengumpulkan struktur, menyesuaikan logika, tampilan, menghubungkan integrasi-dan mendapatkan alat kerja yang dapat disematkan di situs atau dalam pop-up.
Kuis tidak lagi menjadi elemen yang terpisah dan menjadi bagian dari sistem yang lengkap. Hari ini, mereka tidak hanya mengumpulkan kontak, tetapi segera mengklasifikasikan prospek, memberi tahu mereka ke mana harus mengirimnya, mentransfer profil ke CRM, dan meluncurkan komunikasi otomatis.
Pendekatan ini sangat berguna di ceruk kompleks di mana prakualifikasi diperlukan: pelatihan, konsultasi, kedokteran, konstruksi. Skenarionya mungkin terlihat seperti ini:
Pengguna menjawab pertanyaan → mendapatkan hasil pribadi → meninggalkan kontak →
Semua ini dimungkinkan berkat pengembangan platform tanpa kode, termasuk QForm, di mana kuis bukan hanya templat, tetapi alat khusus untuk skenario bisnis tertentu.
Selama seratus tahun terakhir, kuis telah berubah dari teka-teki silang kertas dan acara kuis menjadi alat digital yang canggih. Dan pada saat yang sama, intinya tetap sama-mengajukan pertanyaan yang tepat dan melibatkan pengguna.
Satu-satunya perbedaan adalah kuis sekarang menjadi bagian dari corong, elemen otomatisasi, dan format komunikasi yang nyaman. Dan itu dapat dibuat bukan oleh pengembang, tetapi oleh pemasar atau manajer menggunakan platform visual yang fleksibel.
Ketertarikan pada kuis tidak memudar, karena berhasil: membantu memahami klien, menjaga perhatian mereka, dan mengarah pada tindakan yang diperlukan. Hal utama adalah menggunakannya secara sadar dan dengan mempertimbangkan tujuan bisnis.